Jumat, 12 Maret 2010

Koes Plus


Bagi anda yang ingin download lagu-lagu koes plus silahkan klik disini

Rabu, 03 Maret 2010

CANDI BOROBUDUR


Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, sekitar 40 km dari Yogyakarta. Borobudur dibangun sekitar tahun 800 Masehi atau abad ke-9. Candi Borobudur dibangun oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi ini dibangun pada masa kejayaan dinasti Syailendra. Pendiri Candi Borobudur yaitu Raja Samaratungga yang berasal dari wangsa atau dinasti Syailendra. Kemungkinan candi ini dibangun sekitar tahun 824 M dan selesai sekitar menjelang tahun 900-an Masehi pada masa pemerintahan Ratu Pramudawardhani yang adalah putri dari Samaratungga. Sedangkan arsitek yang berjasa membangun candi ini menurut kisah turun-temurun bernama Gunadharma.Saat ini, Borobudur telah menjadi obyek wisata yang menarik banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Selain itu, Candi Borobudur telah menjadi tempat suci bagi penganut Buddha di Indonesia dan menjadi pusat perayaan tahunan paling penting penganut Buddha yaitu Waisak.

Borobudur menjadi salah satu bukti kehebatan dan kecerdasan manusia yang pernah dibuat di Indonesia. Borobudur menjadi obyek wisata dan budaya utama di Indonesia selain Bali dan Jakarta.

MONAS


Monumen Nasional lebih dikenal dengan nama Monas, sebuah landmark Indonesia. Salah satu tujuan wisata bagi pelancong dalam maupun luar negeri, yang memiliki fenomena menarik. Bagi pelancong dalam negeri, karena didalam Monas, kita bisa mendengar pidato Soekarno dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia serta melihat diorama peperangan kemerdekaan.

Tugu dengan puncak seperti lidah api berlapis emas itu dibangun pada th 1959, diresmikan pada 17 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah, dan mulai dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975. Monas dirancang oleh Arsitek F Silaban dan Soedarsono dan Konsultan Rooseno.

Nyala api di puncak yang berdiameter 6 meter dibuat dari perunggu berberat 14,5 ton, dilapisi emas yang didatangkan dari Cikotok seberat 35 kg. Lidah api itu melambangkan semangat yang tak pernah padam melawan penjajah. Cawan pelataran di puncak bawah lidah api, berjarak 17 meter, berukuran 11×11 meter, mampu memuat 50 orang.

Di bagian bawah terdapat cawan yang tingginya 17 meter diukur dari lantai dasar dan 8 meter dari lantai museum. Ukuran cawan 45×45 meter. Ini dimaksudkan sebagai catatan hari kemerdekaan, 17-8-45.

Monas dibangun di kawasan seluas 80 hektare di Merdeka Square. Di sebelah utara dibatasi oleh Jl Medan Merdeka Utara, di sebelah timur oleh Jl Medan Merdeka Timur, di selatan oleh Jl Medan Merdeka Selatan, di barat oleh Jl Medan Merdeka Barat. Di sini banyak kantor pemerintah.

Di bagian utara ada Taman Merdeka, di situ ditempatkan patung perunggu Pangeran Diponegoro menaiki kuda. patung ini karya pematung Italia, Coberlato. Dari sini, pengunjung bisa menjangkau dasar Monas.

Taman di sekitar Monas kini disebut sebagai Taman Monas. Pernah disebut sebagai Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, kemudian Taman Monas. Di Merdeka Square ini, banyak orang bisa berkumpul, untuk tujuan rekreasi ataupun tujuan politik. Di Jl Medan Merdeka Utara ada kantor Presiden dan Wakil Presiden, kantor mahkamah Agung.

Lapangan Monas mengalami lima kali penggantian nama yaitu Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas. Di sekeliling tugu terdapat taman, dua buah kolam dan beberapa lapangan terbuka tempat berolahraga. Pada hari-hari libur, Minggu atau libur sekolah banyak masyarakat yang berkunjung ke sini.

TMII


Taman Mini “Indonesia Indah” (TMII) merupakan tempat rekreasi yang sangat populer dan akrab bagi warga kota Jakarta serta kota-kota lain di Indonesia, bahkan mancanegara. Konsepnya menyajikan wahana dan fasilitas secara rekreatif, informatif, edukatif, komunikatif, dan atraktif (RIEKA).

Miniatur Indonesia secara lengkap, baik bentang darat, kekayaan alam, aneka warna seni dan budaya daerah, maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berbagai bentuk seni dan budaya masa kini tersajikan di sini. Paparannya diwujudkan dalam bentuk Miniatur Arsipel Indonesia yang merupakan danau buatan dengan tiruan kepulauan Indonesia berikut penampang daratnya beserta anjungan-anjungan daerah. Tiap anjungan tersebut menampilkan rumah adat bercorak arsitektur tradisional berikut penyajian benda-benda budaya, pentas seni, upacara adat, keragaman kuliner, dan berbagai seluk beluk yang berkait dengan daerah bersangkutan, yang secara nyata menunjukkan ke-Bhinneka Tunggal Ika-an Indonesia.

Selain anjungan daerah, berderet museum-museum yang memamerkan bukan hanya koleksi sejarah, budaya, serta teknologi masa lalu dan masa kini melainkan juga menciptakan dialog dengan pengunjung melalui berbagai peragaan yang—pada gilirannya—menjadi tonggak penciptaan di masa depan. Penampilan 15 museum, antara lain Museum Indonesia, Museum Transportasi, Museum Migas, Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, merupakan sumber informasi tiada batas.

Wahana rekreasi berupa 11 unit taman, antara lain Taman Burung, Taman Akuarium Air Tawar, dan Taman Bunga Keong Emas; berbagai wahana inovatif, seperti Istana Anak Anak Indonesia, Teater Imax Keong Emas, Teater 4D’Motion, Kereta Gantung (skylift), “monorel” Aeromovel; serta Taman Budaya Tionghoa Indonesia dan TMII Waterpark yang kini sedang dibangun, juga menawarkan nuansa yang menarik.

Berbagai jenis wahana dan fasilitas tersebut semuanya mempunyai dimensi rekreasi, pendidikan, pelestarian, sekaligus pemerkayaan cakrawala pengetahuan dan pewarisan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, khususnya bagi generasi muda.

Kunjungi Taman Mini “Indonesia Indah”, lihat pesona Indonesia.

KOTA WISATA CIBUBUR


Kota Wisata, terletak di jalur alternatif Cibubur - Cileungsi - Jonggol. Dari tol Jagorawi, kita keluar lewat exit pintu tol Cibubur dan memasuki jalan alternatif Cibubur arah ke Jonggol. Jalur yang kini super macet karena di kiri-kanan jalan bermunculan kompleks perumahan bermacam-macam nama.

Kota Wisata sendiri sebenarnya adalah sebuah kompleks perumahan elit yang berkonsep mengambil bermacam-macam arsitektur di dunia. Di dalamnya terdapat semacam pusat tempat penjualan handycraft unik dari berbagai belahan dunia. Ada kampung Cina, kampung Amerika, kampung Indonesia, dll. Meriah memang. Tapi saya lihat ada semacam kemuraman di sana. Kampung Amerika dan kampung Jepang telah sepi pengunjung dan ditinggal penjualnya. Hanya kampung Cina yang masih ramai dikunjungi. Ini pun juga tinggal menunggu waktu kematiannya. Mungkin hal ini disebabkan oleh jalur menuju kawasan ini yang benar-benar macet.

Banyak benda-benda hasil kerajinan tangan khas kebudayaan Cina yang menarik. Ada tas tangan lucu,pakaian khas Cina, boneka yang besar dan panjang, dan seabrek pernak-pernik yang menggoda untuk saya beli. Cocok untuk oleh-oleh dan hadiah untuk yang kerabat atau kekasih.

KA SAWUNGGALIH UTAMA


KA Sawunggalih Utama merupakan kereta api penumpang yang dioperasikan oleh PT Kereta Api dengan relasi Pasar Senen – Kutoarjo.

Kereta api ini merupakan pengembangan dari Sawunggalih Ekonomi Jakarta yang beroperasi sejak tahun 1977. Pada tahun 1984, Sawunggalih jurusan Jakarta dikembangkan dengan diluncurkannya lagi satu KA Sawunggalih kelas bisnis yang diberi nama Sawunggalih Utama. Pada tahun 1996, rangkaian Sawunggalih Utama yang sebelumnya hanya menyediakan kereta kelas bisnis, ditambah satu kereta kelas eksekutif.

Sawunggalih utama memiliki perjalanan sejauh 430 km yang ditempuh dalam waktu sekitar delapan jam. Kereta ini melewati beberapa stasiun besar, antara lain, Stasiun Jatinegara, Stasiun Cirebon, dan Stasiun Purwokerto.

Selasa, 02 Maret 2010

ALUN-ALUN KUTOARJO


Kutoarjo sebagai kota kecamatan mempunyai alun-alun yang luasnya dua x lapangan sepak bola dan berada di jantung kota Kutoarjo. Yaitu sebuah tanah lapang yang digunakan untuk olahraga dan kegiatan upacara bendera serta sebagai tempat public.
Secara letak alun-alun kutoarjo berada di pusat kota berada utara jalan negara, atau kalau dari arah jogja terdapat di sisi kanan. Di sekeliling alun-alun terdapat trotoar yang digunakan untuk pejalan kaki, namun jika malam hari untuk pedagang makanan. Setelah trotoar, terdapat jalan raya yang mengelilingi alun-alun. Sebelah timur alun-alun yaitu diseberang jalan terdapat SDN 1 Kutoarjo dan SDN Sawunggalih, Sebelah utara terdapat Perpustakaan Daerah dan Pendopo serta rumah dinas wakil bupati Purworejo. Sebelah Barat terdapat masjid Agung Kutoarjo dan sebelah selatan terdapat pertokoan yang menghadap ke arah utara /alun-alun.

Di tengah alun-alun terdapat sebuah pohon Beringin yang cukup lebat dan besar sehingga di bawahnya sangat teduh, di sebelah selatan bagian tengah teradapat sebuah tugu, meskipun di sekitar tugu tersebut sudah dibangun taman, namun Tugu tersebut masih di jaga dan di pertahankan karena konon mempunyai nilai sejarah perjuangan. Alun-alun bagian timur biasa di gunakan olahraga sepak bola karena terdapat gawang.

Pagi hari banyak orang yang olahraga / jogging di trotoar sekeliling alun-alun, jika sudah agak siang jam 7 s-d 10 biasanya digunakan untuk olahraga anak-anak sekolah, namun di bagian selatan dekat jalan raya biasa di gunakan untuk tempat jualan, es, bubur ayam dsb. Menjelang sore hari jam 16.00 mulai banyak para pedagang yang berjualan di alun-alun mempersiapkan dagangan dan mendirikan tenda, sehingga jam 17.00 sudah ramai warung tenda yang sudah buka.

Para pedagang menggunakan trotoar di sekiling alun-alun untuk berjualan, adapun trotoar yang digunakan yaitu sebelah barat, selatan dan timur, untuk bagian utara tidak ada yang berjualan, dan biasa di gunakan untuk arena dugem anak muda. Adapun jenis makanannya yaitu pecel lele, ayam, bakso, mie ayam, sate madura, bubur madura, gorengan, wedang ronde, jagung bakar, steak, nasi kucing, roti bakar, martabak, siomay dll.

PANTAI GLAGAH INDAH


Pantai Glagah terletak di Kabupaten Kulon Progo, lebih kurang 40 km dari kota Yogyakarta. Pantai ini dapat dicapai dengan kendaraan pribadi atau dengan kendaraan umum bus atau micro - bus jurusan Yogyakarta-Purworejo hingga di persimpangan jalan menuju pantai Glagah. Dari persimpangan jalan ini, para pengunjung yang tidak mem-bawa kendaraan sendiri dapat meminta jasa “ojek”, yakni membonceng kendaraan bermotor beroda dua. Bagi para pecinta hiking, menempuh jarak tersebut dengan jalan kaki merupakan perjalanan yang sehat dan mengasyikkan.